Sadarkah kamu bahwa semua transaksi keuangan dan yang berhubungan dengan data asset memerlukan Nomor KTP atau NIK untuk prosesnya.
Contohnya pembelian tanah, pembelian rumah, pembayaran transaksi semua melalui rekening bank, kartu kredit, maupun dompet digital yang memerlukan NIK.
Saat membeli mobil, membuka tabungan deposito dan saham semua memerlukan NIK.
Oleh karena itu hanya dengan nomor 1 KTP, semua transaksi dapat terlihat.
Sesuai dengan PMK 112, mulai 14 Juli NIK ditetapkan sudah dapat digunakan menjadi NPWP, walaupun aturan turunannya masih belum keluar, namun ini dampak yang harus kamu ketahui atas aturan tersebut.
Apa saja dampaknya untuk kamu para pelaku usaha saat NIK digunakan menjadi NPWP??
