Penjualan Mobil sudah mulai meningkat sejak pemerintah memberikan insentif atas PPnBM pembelian mobil baru. Sejak keluarnya stimulis tersebut, pada Maret 2021 penjualan mobil di Indonesia mencapai 84.910 unit, meningkat 72.6% daripada penjualan di bulan Februari 2021 yang hanya terjual 49.202 unit.
Dan penjualan pada bulan Maret 2021 ini juga tercatat meningkat 11% daripada penjualan penjualan di Maret 2021.
Sedangkan penjualan retail dari dealer ke konsumen pada bulan Maret 2021 tercatat sebanyak 77.511 unit. Angka ini naik 65,1% jika dibandingkan dengan penjualan Februari 2021 yaitu 46.943 unit.
Direktur Eksekutif Center of Reform on Economics Mohammad Faisal memperkirakan penjualan mobil tumbuh di atas 11% selama April dan Mei ini dan bisa mendorong penjualan mobil sampai akhir tahun nanti.
Pemberian insentif PPnBM ini memberi efek yang luar biasa positif. Apalagi, pada April terdapat perluasan insentif kepada kendaraan dengan kapasitas mesin di atas 1.500 cc. Sehingga mampu mengembalikan ekonomi pada bidang otomotif.
Berikut grafik penjualan Mobil baru di Indonesia mulai Juli 2019 hingga Mar 2021. Dapat dilihat industry otomotif benar-benar menunjukan penurunan penjualan pandemic Covid-19
Sebagaimana diketahui, pemerintah memberikan diskon PPnBM 100% pada 1 Maret-31 Mei 2021. Selanjutnya, insentif tersebut akan dikurangi secara bertahap. Pada Juni hingga Agustus pemerintah akan menanggung 50% PPnBM dan September–November 25%.
Pada bulan April pemerintah memperluas Insentif ini dan berlaku untuk Mobil 2.500 cc ke bawah dan diproduksi di Indonesia dengan komponen lokal lebih dari 60%. Kini ada 29 mobil yang mendapatkan relaksasi PPnBM ini