Perkembangan teknologi yang semakin maju pesat, di tambah kepedulian generasi millennial terhadap perkembangan teknologi. Menjadi salah satu dasar yang membuat startup menjadi salah satu pilihan menarik bagi para generasi millennial.
Itu semua bukan tanpa sebab dan tanpa resiko, Startup model bisnisnya banyak fokus di teknologi. Model bisnisnya yang simple tidak seperti perusahaan bisnis lainnya, itulah beberapa hal yang membuat tren bisnis startup digital marak bermunculan.
Terdapat tiga sektor yang menjadi pilihan paling banyak bagi startup di Indonesia, yakni ekonomi perdagangan atau ecommerce, pendidikan, dan game.
Namun, kepercayaan akan berkembangnya bisnis startup kini mulai terkendala penyebabnya adalah :
-
perekonomian yang terganggu oleh pandemic
-
ketegangan geopolitik antara Rusia-Ukraina membuat kinerja beberapa startup menurun hingga harus melakukan pemutusan hubungan kerja (PHK) pada karyawannya.
-
terkadang mereka sebagai pelaku bisnis tidak semua paham bagaimana cara menjalankan bisnis ini secara benar. Benar dalam artian mereka juga mesti membuat apa yang dinamakan laporan keuangan perusahaan.
Padahal yang namanya bisnis, apapun jenis dan modelnya sudah pasti laporan pengelolaan keuangan menjadi salah satu hal yang mesti ada dan harus di buat agar semua pihak yang terkait dengan bisnis tersebut menjadi paham dengan kondisi yang terjadi pada perusahaan tersebut.
4 JENIS LAPORAN YANG HARUS DI PERSIAPKAN OLEH PERUSAHAAN STARTUP DIGITAL
1. LAPORAN PERTAMA LAPORAN UNTUNG / RUGI
Sebuah bentuk laporan yang memberikan satu gambaran tentang bagaimana kondisi perusahaan di lihat dari kondisi untung atau ruginya.
Dimana beberapa komponen yang akan bisa menentukan untung dan rugi itu berasal dari beberapa hal seperti misalnya :
-
Pendapatan ( penjualan yang berasal dari jual produk barang atau jasa),
-
pengeluaran ( semua jenis biaya yang masuk dalam katagori pengeluaran).
Dan kenapa pada akhirnya laporan untung/rugi ini menjadi penting karena untuk bisa melihat performance dari bisnis startup digital tersebut. Dimana laporan inilah yang nantinya akan menjadi salah satu laporan utama ketika investor ingin masuk dalam perusahaan startup tersebut.
2. LAPORAN KEDUA NERACA
Dalam laporan ini memang berbeda dengan laporan pertama, karena dari laporan inilah kita sebagai perusahaan startup akan tahu apa saja aset lancar dan tidak lancar yang kita miliki. Berdasarkan data dan informasi itulah, manajemen pada akhirnya tahu dan mengetahui prioritas hutang mana yang mesti di lunasi sesuai dengan kesepakatan waktu yang telah di buat sebelumnya.
Nah dalam laporan ini juga kita akan bisa tahu komposisi modal atau pemilik dari perusahaan startup digital tersebut. Satu hal penting yang boleh jadi acuan adalah bahwa untuk laporan neraca ini posisi aktiva dan pasiva harus sama.
3. LAPORAN ARUS KAS
Dengan adanya laporan dari arus kas ini kita sebagai manajemen perusahaan startup menjadi tahu dalam satu periode akuntansi berapa besar arus kas yang terjadi. Dimana arus kas itu bisa berasal dari pemasukan ataupun pengeluaran. Tetapi itinya adalah melihat performance dari likuiditas perusahaan dalam menjalankan bisnis startup digitalnya.
Satu hal penting menyangkut laporan arus kas adalah bahwa inilah laporan yang akan bisa menentukan kita seperti apa performance harian perusahaan dalam pengelolaan arus kasnya.
4. LAPORAN PERUBAHAN MODAL
Sebenarnya laporan satu ini tidak harus di buat secara detail jika kondisinya perusahaan startup kamu masih baru. Atau jika perusahaan kamu belum memiliki sejumlah investor. Tetapi jika perusahaan kamu sudah memiliki investor dari beberapa kondisi, ada baiknya laporan perubahan modal ini di buat, tujuannya adalah agar bisa tergambar kondisi terkini dari para pemegang saham perusahaan tersebut.
Jika kamu sudah paham bagaimana cara merencanakan dan mengelola laporan keuangan dari perusahaan bisnis startup digital. Maka ada baiknya hal itu segera di buat sesuai dengan kebutuhan. Karena dengan dipersiapkan dari awal semakin memudahkan perusahaan dan manajemen dalam rangka meningkatkan perkembangan dan pengembangan perusahaan.
CARA MEMBUAT DAN MEMPERSIAPKAN LAPORAN PENGELOLAAN KEUANGAN BISNIS STARTUP DIGITAL
Karena esensi dasar dari sebuah bisnis adalah mengetahui kondisi bisnisnya mengalami untung atau rugi. Maka sudah tidak zamannya lagi jika kamu sebagai seorang pelaku bisnis startup digital kurang paham dalam merencanakan sebuah laporan pengelolaan keuangan.
Setidaknya dengan kita tahu bahwa fungsi dari laporan tersebut adalah untuk menilai kondisi terkini dari sebuah bisnis startup digital kamu akan tahu bagaimana cara benar untuk mengelola bisnis tersebut.
ada dua cara yang bisa kamu lakukan :
-
pertama sudah pasti kamu harus pelajari dengan baik cara menyusun laporan tersebut.
-
kamu bisa menggunakan pihak ke 3 atau setidaknya berdiskusi dengan MRB dalam merencanakan sebuah laporan.