MRB Finance

Pentingnya Account Reconciliation Pada Laporan Keuangan Bisnis

mengapa penting sekali bagi para pebisnis untuk melakukan account reconciliation? Karena account reconciliation bertujuan untuk memastikan bagaimana kondisi keuangan bisnis melalui pencocokan saldo dan bukti transaksinya.

account reconciliation adalah salah satu cara untuk mengetahui seberapa besar perbedaan saldo pembukuan dengan saldo dari laporan keuangan eksternal.

Ini semua dilakukan agar nantinya business owner bisa melihat apakah ada biaya yang dikeluarkan serta kecurangan atau penipuan dari pihak internal perusahaan atau tidak. Hal tersebut akan tercermin dalam laporan keuangan telah terbit.

MEMAHAMI PENTINGNYA MELAKUKAN ACCOUNT RECONCILIATION

Account reconciliation sebaiknya dilakukan secara teratur pada pembukuan perusahaan. Karena dengan begitu kamu bisa tahu dan memastikan seberapa banyak uang yang dikeluarkan dan  miliki.

Sehingga apabila ada kecurangan, penipuan dan tagihan yang berlebihan, bisa diketahui lebih cepat. Hal ini berguna untuk membantu penghematan keuangan kamu di masa mendatang.

TEKNIK ACCOUNT RECONCILIATION

1.      MENGEVALUASI BUKTI TRANSAKSI

Teknik ini merupakan salah satu cara rekonsiliasi yang biasanya digunakan, di mana kamu bisa melakukan evaluasi atau peninjauan seluruh bukti transaksi untuk memastikan nominal yang dikeluarkan sesuai dengan pencatatan.

Seperti contoh yang seringkali terjadi adalah jika kamu melihat supplier menagih nominal secara berlebih dan nyatanya setelah melihat bukti dokumen terbukti ada kesalahan.

Dengan begitu kamu dapat komplain kepada supplier dan meminta pergantian nominal jumlah yang ditagih. tanpa melihat dokumen kamu tidak bisa mengetahui bahwa penagihan tersebut memiliki nominal yang besar dan keliru.

2.      PENINJAUAN ANALITIK

Untuk teknik peninjauan analitik ini sebenarnya mengukur seberapa besar aktivitas mutasi akun sebelumnya dengan historisnya. Di mana cara ini dapat diperkirakan jumlah yang sudah tercatat dalam akun.

Contohnya PT. XY mengetahui pendapatan tahunan sebesar Rp200.000.000, namun ternyata pendapatan bisnis saat ini sebesar Rp150.000.000. Di mana hal ini jauh lebih rendah dari perkiraan.

Oleh karena itu sebagai akuntan yang mengetahui kesalahan pencatatan dapat memperbaiki nominal pendapatan tersebut untuk menyesuaikan saldo akun perusahaan.

TAHAP MELAKUKAN ACCOUNT RECONCILIATION

1.      MEMBANDINGKAN PENCATATAN INTERNAL DENGAN LAPORAN MUTASI BANK

Langkah awal yang harus Anda lakukan yaitu dengan memiliki pencatatan eksternal maupun internal, kemudian cocokkanlah dan cari perbedaan transaksi dengan mutasi bank reconciliation.

contoh, kamu membeli kebutuhan usaha seharga Rp1.000.000, maka kamu bisa melihat mutasi rekening bank sudah sesuai atau tidak begitu juga dengan sebaliknya.

Selain itu, kamu juga bisa menggunakan bukti transaksi sebagai pendukung dalam mencocokkan saldo yang ada.

2.      KETAHUI PERBEDAAN YANG TERJADI

Seringkali terdapat perbedaan nominal dalam rekening bank begitu juga sebaliknya. Periksa dahulu dengan cermat semua tagihan dan pastikan semua nominal tersebut tercatat dengan sesuai di kedua pencatatan tersebut.

Intinya kamu perlu memastikan semua nominal itu sama antara catatan internal dengan laporan mutasi bank. Jika menemukan perbedaan, segeralah memperbaiki kesalahan atau menyesuaikan saldo transaksi tersebut.

Mengapa pencocokan transaksi itu penting? Karena mungkin saja bank yang melakukan kesalahan, yang menjadi kelalaian, duplikasi, dan laporan tidak akurat.

3.      MENYESUAIKAN PENCATATAN

Terakhir ketika kamu sudah mengklarifikasi bukti transaksi internal dan eksternal dan melihat perbedaanya maka kamu bisa menyesuaikan di kedua catatan tersebut dengan melakukan rekonsiliasi akun. Sehingga kamu bisa melihat dan menganalisa keuangan bisnis sehat atau tidak dengan pembukuan sudah tepat.

TUJUAN ACCOUNT RECONCILIATION

1.       account reconciliation digunakan untuk melakukan pengecekan ulang terkait dengan catatan rekening kas dan bank yang tercatat oleh perusahan

  1. Untuk melakukan evaluasi terkait dengan dana yang sudah digunakan. Apakah melebihi batas atau tidak

  2. Sebagai internal control terkait dengan kas yang digunakan. Biasanya internal akan melakukan pengecekan apakah sudah optimal atau belum

  3. Sebagai salah satu cara antisipasi kecurangan sedini mungkin

  4. Sebagai alat validasi informasi yang berasal dari klien terkait produk yang dipesan maupun piutang usaha.

  5. Mengantisipasi kesalahan yang dilakukan pegawai perusahaan terkait dengan nominal yang diproses. Biasanya kesalahan yang diantisipasi adalah terkait dengan jumlah, bagi, atau menjurnal transaksi

  6. Melakukan pemeriksaan selisih kurs apabila terjadi transaksi valuta asing.

  7. Memastikan setiap transaksi yang terdapat unsur perpajakan sudah di potong/disetorkan pajaknya.

Itulah pentingnya dan tujuan dari account reconciliation dalam laporan keuangan perusahaan. Dalam penyusunan account reconciliation memang sangat diperlukan ketelitian dan pengetahuan yang dalam mengenai laporan keuangan. Jasa akunting professional MRB bisa menjadi solusi bagi business owner untuk mengelola dan mengontrol laporan keuangan perusahaan, sehingga semua dapat berjalan sesuai dengan target dan business owner dapat membebaskan waktunya untuk hal yang lebih produktif.

FREE CONSULTATION

Recent Post