Sebelumnya selama ini PT itu harus didirikan oleh 2 orang dengan modal minimal Rp 50 juta, namun dengan keluarnya UU Omnibus Law, saat ini UMKM dapat membuat PT perseorangan tanpa batasan modal, bisa dengan modal seadanya seuai kemampuan.
Pelaku UMKM juga tidak perlu lagi melapor notaris untuk membuat akta membentuk suatu PT. Pelaku usah tinggal mendaftarkan izin PT ke Kementerian Hukum dan HAM.
KEUNTUNGAN UMKM MENJADI PT PERSEORANGAN :
-
Jika UMKM telah bebentuk badan usaha dan badan hukum, maka akan semakin mudah untuk mendapat pinjaman modal dari perbankan.
-
Selain itu UMKM yang telah berbentuk PT, membuat UMKM semakin mudah jika ingin mengekspor barang produksinya ke luar negeri. UMKM dengan bentuk badan hukum bisa langsung melakukan negosiasi dengan importir tanpa harus menggunakan badan hukum orang lain.
-
Selain itu, dengan omnibus law UMKM juga mendapat lebih banyak peluang bisnis untuk dilakukan di area commercial seperti rest area, perkantoran, mall dll.
Kalau selama ini di rest area tidak ada atau sangat dibatasi atau sangat minim sekali kesempatan bagi UMKM untuk membuka usaha, maka dengan perubahan UU Jalan Tol di rest area itu akan disediakan 30 persen dari area rest area untuk UMKM
Namun sesuai ketentuan Pasal 153E “Pendiri Perseroan hanya dapat mendirikan Perseroan Terbatas untuk Usaha Mikro dan Kecil sejumlah 1 (satu) Perseroan untuk Usaha Mikro dan Kecil dalam 1 (satu) tahun”
Dan jika sebuah PT Perseorangan sudah berkembang dan tidak lagi memenuhi kriteria sebagai bisnis kecil dan mikro, maka UMKM tersebut harus beralih menjadi PT sebagaimana yang tertuang dalam undang-undang, bahwa harus membuat akta notaris dan harus memiliki modal dasar Rp 50jt yang didirikan oleh 2 orang atau lebih.
Adapun yang dimaksud dengan jenis usaha mikro adalah :
KELEBIHAN PT PERSEORANGAN :
· Pengambilan keputusan lebih cepat, karena diurus sendiri.
· Mudah memulai usaha dan mudah mengurus perizinan
· Tidak membutuhkan modal yang besar.
KEKURANGAN PT PERSEORANGAN :
-
Keuntungan yang dihasilkan tidak terlalu besar.
-
Risiko ditanggung sendiri jika rugi/ada kesalahan fatal.
-
Keberlangsungan usaha tergantung modal dan bagaimana pemilik menjalankannya.
-
Tidak ada bantuan modal dari luar (investor)
Kemudahan yang diberikan dalam perseroan perorangan juga tercermin pada saat pendiriannya, yaitu dilakukan secara declaratoir dengan hanya mengisi form yang akan disediakan dalam laman ahu.go.id tanpa memerlukan akta notaris.
Selain itu, untuk membuat tata kelola perusahaan yang baik dan akuntabel, Perseroan Perorangan juga harus melakukan laporan keuangan setiap tahunnya
Laporan keuangan menjadi hal yang penting karena dengan adanya laporan keuangan tersebut, maka perseroan perorangan ini akan lebih mudah untuk meminjam modal di bank karena telah dianggap sebagai entitas yang memiliki business sustainability yang dapat dipantau sehingga pihak bank akan lebih percaya untuk memberikan pinjaman modal.