
Sekarang ini, metaverse adalah salah satu topik yang sedang ramai diperbincangkan oleh ahli IT, bisnis, hingga marketing.
Di Indonesia sendiri saat ini WIR Group sedang mengembangkan platform Metaverse Indonesia
Rencananya, WIR Group akan memperkenalkan prototipe Metaverse Indonesia kepada dunia internasional saat perhelatan Presidensi G-20 Indonesia 2022 di Bali.
APA ITU METAVERSE?
Sejauh ini metaverse masih dalam bentuk konsep. Definisinya metaverse adalah dunia internet yang dihadirkan dalam bentuk 3D dan virtual.
Sebagai CEO Meta, Mark Zuckerberg sendiri menggambarkan metaverse sebagai dunia virtual yang bisa dimasuki oleh penggunanya.
Jadi tidak lagi menjelajahi internet dengan hanya melihat layar, kamu yang menggunakan metaverse bisa merasakan kehidupan di Meta dengan “masuk” ke dalam lingkungannya.
metaverse merupakan komunitas virtual yang saling terhubung tanpa ujung.
Di dalamnya, pengguna dapat bekerja, bersosialisasi, belanja, hingga bermain dengan menggunakan teknologi khusus.
Beberapa teknologi dan perangkat yang dibutuhkan dalam metaverse adalah :
-
headset virtual reality
-
kacamata augmented reality
-
serta aplikasi khusus dari smartphone dan atau perangkat lainnya.
APAKAH METAVERSE HANYA UNTUK FACEBOOK?
Di dalam metaverse Facebook atau Meta harus ada kerja sama dengan banyak perusahaan supaya pengguna nanti bisa berinteraksi, belanja, dan berjualan di dalamnya.
Sebagai contoh, perusahaan game seperti Epic Games, sudah mengambil peran untuk membantu rencana jangka panjang membangun metaverse.
Brand-brand pakaian kelas dunia seperti Gucci juga sudah melakukan kolaborasi dengan game Roblox untuk menjual koleksi aksesoris khusus digital dalam metaverse.
Coca-Cola dan Clinique pun menjual token digital sebagai batu loncatan menuju metaverse.
APA SAJA YANG BISA DILAKUKAN DALAM METAVERSE?
1. KONSER VIRTUAL
Salah satu hal yang bisa kamu lakukan dalam metaverse adalah menonton konser virtual yang digelar dalam lingkungan metaverse.
Konsepnya hampir serupa dengan menonton konser secara langsung.
Dengan bantuan teknologi, kamu akan merasakan suasana atau euphoria konser bersama pengguna lain dalam metaverse seakan menonton secara langsung walaupun kamu hanya duduk di kamar.
2. MELIHAT SERTA MEMBELI KARYA SENI DAN PAKAIAN
Hal lainnya yang bisa lakukan di dalam metaverse adalah melihat serta membeli karya seni dan pakaian.
sistem jual beli karya seni dalam metaverse kini sudah hadir dalam bentuk NFT.
Pengguna nanti bisa melihat dan membeli hak kepemilikan karya seni dari perusahaan atau seniman jika mereka tertarik.
Tak hanya itu, pengguna juga bisa mencoba dan membeli pakaian secara langsung dari perusahaan.
Pakaian ini nantinya dapat digunakan oleh avatar atau ditampilkan pada akun media sosial si pembeli.
Konsep pakaian ini disebut juga sebagai digital fashion, dan sudah mulai diperjual belikan oleh banyak perusahaan fashion.
3. BERMAIN GAME
Banyak perusahaan video game ternama yang sudah bekerja sama dengan metaverse
Di dalamnya, kamu bisa menikmati ragam permainan dari perusahaan layaknya Epic Games yang mengeluarkan Fortnite.
Untuk bermain, kamu memerlukan teknologi khusus seperti oculus rift agar bisa “masuk” ke dunia virtual metaverse.
4. BEKERJA
Terakhir, metaverse adalah sebuah platform yang dapat digunakan perusahaan dan pengguna untuk bekerja.
metaverse bisa menjadi hal baru bagi pekerja yang terjebak dengan sistem shift kerja work from home di tengah pandemi Covid-19.
Tak sekadar dapat melihat rekan kerja dan atasan seperti aplikasi meeting online, karyawan bisa langsung bergabung bersama di kantor virtual metaverse.
Facebook sendiri bahkan telah meluncurkan software meeting untuk metaverse yang disebut dengan Horizon Workrooms yang bisa digunakan dengan headset VR, kacamata AR, dan oculus rift supaya pekerja bisa merasa layaknya di kantor sungguhan.
Dan banyak pengalaman lainnya yang dapat dimanfaatkan oleh pengguna dalam metaverse.
Pengguna juga nantinya akan memiliki kemampuan berteleportasi dari satu pengalaman ke pengalaman lainnya.
Sebab, perusahaan-perusahaan baru akan terus bekerja sama dan mencari cara untuk bisa menghubungkan platform satu sama lain dalam metaverse.
CARA KERJA METAVERSE
supaya bisa terjun ke dunia virtual metaverse, ada beberapa hal yang perlu kamu persiapkan.
-
Pertama-tama, metaverse takkan pernah bisa lepas dari internet sebagai akses utamanya. Hal tersebut didukung oleh perkembangan teknologi yang kini semakin canggih.
-
proses kerja dalam metaverse perlu didukung oleh berbagai perangkat modern yang mumpuni, seperti headphone dan kacamata AR atau VR.
Keberadaan dua perangkat ini merupakan sebuah hal yang perlu dimiliki jika kamu ingin bergabung di dunia metaverse yang sudah serba virtual serta menggunakan sistem AR dan 3D.
Berbagai pilihan perangkat ini nantinya diperlukan pengguna untuk membuat aktivitas di metaverse semakin terasa nyata dan mudah dieksekusi.
KEBIJAKAN AKUNTING & PAJAK DIMETAVERSE
Pemerintah berkontribusi untuk menciptakan ekonomi digital yang aman melalui kebijakan hukum atas semua pelanggaran, penyalahgunaan dan tindak kriminal yang berlangsung di metaverse.
SUMBER BARU PENERIMAAN PAJAK?
Metaverse akan menjadi corak baru perekonomian dunia. Di mana pasar bebas murni (pure open market) akan berlangsung tanpa campur tangan pemerintah sama sekali.
Namun pemerintah mungkin akan mulai merancang peraturan yang lebih spesifik tentang asset-aset yang beredar di dunia digital secara umum, dan pengelolaan pajak dalam tiap transaksi di metaverse secara khusus.
Sehingga setiap aktivitas dan transaksi di dunia metaverse bisa berkontribusi untuk menyejahterakan masyarakat, melalui distribusi pajak.
AKUNTING DI DALAM METEVERSE
Setidaknya 5-10 tahun kedepan akan semakin banyak perusahaan yang terlibat dalam dunia metaverse, hal-hal tersebut perlu menjadi perhatian para akuntan. Hal yang paling mendasar seperti bagaimana akuntansi melihat virtual asset sebagai tangible ataupun intangible asset yang dapat diakui di dalam neraca perusahaan.
Masalah krusial lain dalam dunia metaverse berkaitan terhadap perlakuan atas pajak yang akan dibebankan terhadap aset-aset virtual.
Dan seperti halnya di dunia nyata, setiap bisnis memerlukan laporan keuangan dalam operasionalnya, termasuk bisnis yang berinvestasi ke dalam metaverse. Di tambah lagi dengan adanya investor dalam bisnis mengharuskan laporan keuangan perusahaan dapat dimengerti dan dibaca oleh para investor sehingga menimbulkan transparasi dalam bisnis.
****
Meskipun dunia metaverse dianggap sebagai potential business opportunity, bukan berarti tidak ada masalah ataupun hambatan.
Metaverse cenderung rumit, orang-orang yang akan menggunakan platform ini perlu mendapatkan beragam pelatihan, yang berimplikasi pada cost perusahaan.
Terlebih, dengan tingkat melek digital masyarakatnya yang masih rendah, serta pembangunan infrastruktur teknologi tidak merata karena faktor geografis, keterlibatan perusahaan dalam dunia metaverse akan menimbulkan satu pertanyaan penting, pasar mana yang akan dituju oleh perusahaan?
Oleh karena itu, mungkin dunia metaverse, khususnya di Indonesia, hanya dapat dinikmati oleh perusahaan yang relatif besar, diikuti dengan tingkat sumber daya yang dimiliki.
Selain itu, aspek keamanan perlu menjadi perhatian bagi perusahaan yang akan ”bermain” dalam dunia metaverse, baik dalam penjualan barang maupun jasa melalui platform ini.