MRB Finance

Menjaga Cashflow Perusahaan Selama Ppkm Darurat

Kasus Covid19 yang semakin parah membuat pemerintah harus mengeluarkan kebijakan PPKM Darurrat dimana kebijakan tersebut banyak membatasi berbagai aktifitas social yang tentunya akan berpengaruh terhadap ekonomi masyarakat khususnya para pebisnis.

Dengan keluarnya aturan PPKM Darurat, dimana toko harus tutup lebih awal, Mall dan pusat perbelanjaan tutup, kantor harus WFH 100% tentunya akan mengurangi produktifitas sehingga mengganggu cashflow perusahaan.

Cash flow atau dikenal dengan arus kas merupakan hal digunakan untuk menunjukkan aliran pemasukan dan pengeluaran pada suatu periode yang telah ditetapkan. Arus kas menjadi hal terpenting dari manajemen keuangan sebuah bisnis yang sedang berkembang.

Segala strategi yang dijalankan dan langkah yang diambil selama masa sulit ini harus berdasar pada arus kas perusahaan.

Berikut beberapa tips yang dapat digunakan untuk menjaga cashflow tetap stabil di masa PPKM Darurat ini agar usaha kamu tidak darurat.

1.      KETAHUI DAN HEMAT BIAYA PRODUKSI

Pemilik Bisnis harus mengetahui dan mengkalkulasikan terlebih dahulu berapa biaya produksi produk kamu. Biaya produksi sendiri merupakan akumulasi dari semua biaya-biaya yang dibutuhkan dalam proses menghasilkan suatu produk atau barang.

Biaya yang dimaksud seperti pembelian bahan baku, biaya membayar karyawan produksi, biaya operasional barang dan biaya-biaya lainnya sesuai dengan bisnis yang kamu jalankan.

Setelah mengetahui biaya produksi saat ini, coba untuk menghemat biaya produksi namun dengan tetap memastikan kualitas produk.

Kamu dapat memulainya dengan hanya membeli kebutuhan bahan baku sesuai kebutuhan saat ini, menekan biaya overhead yang berhubungan dengan proses produksi, kamu juga dapat melakukan merawat peralatan produksi agar menghindari bisnis membeli peralatan yang baru.

2.      TEKAN BIAYA PENGELUARAN

Setelah kamu mengetahui biaya produksi yang dibutuhkan,  mulailah membatasi dan memprioritaskan pengeluaran bisnis saat ini. Selanjutnya kamu harus memprioritaskan pengeluaran yaitu dengan dengan memilih anggaran mana yang dianggap sangat berdampak terhadap bisnis saat ini dan anggaran mana yang harus dikurangi karena kurang atau justru tidak berdampak terhadap kegiatan bisnis saat ini.

Contohnya kamu dapat menambahkan budget untuk marketing dan menekan biaya operasional selama karyawan WFH

3.      LAKUKAN PROMOSI AGAR MENAMBAH PENJUALAN

 Buat promosi agar menambah penjualan. Berikan potongan harga untuk menarik konsumen dalam membeli produk kamu. Dengan mengetahui berapa biaya produksi yang harus dikeluarkan sehingga potongan harga yang diberikan tetap menjaga kestabilan keuangan.

Selain itu, kamu juga dapat menerapkan strategi bundling dengan menawarkan paket yang menggabungkan beberapa produk.  Misalnya produk A dan produk B, jika dibeli secara bersamaan akan maka harga yang ditawarkan lebih murah daripada hanya membeli produk A saja.

Dengan melakukan promosi seperti ini konsumen terus terdorong untuk membeli produk kamu selagi kamu sudah memperhitungkan keuntungan secara matang.

4.      SIAPKAN RENCANA CADANGAN

Bisnis harus memiliki rencana cadangan terutama disaat pandemi corona ini apalagi dengan adanya PPKM saat ini dan kondisi lainnya yang tidak dapat diprediksi.

Bisa saja terjadi masalah biaya bahan baku yang meningkat ataupun pengiriman yang terhambat.

Untuk menyiapkan segala kemungkinan yang akan terjadi susun strategi dari sekarang bagaimana bisnis kamu tetap bertahan.

Contohnya, kamu menyiapkan anggaran untuk situasi darurat tertentu atau menahan kredit agar kamu benar-benar mengambilnya ketika bisnis memang sangat membutuhkan.

5.      PERHATIKAN DAN BUAT LAPORAN ARUS KAS SECARA BERKALA

Terus perhatikan dan buat laporan arus kas secara berkala. Laporan arus kas dapat memprediksi pemasukan dan pengeluaran perusahaan pada periode berikutnya sehingga kamu dapat merencanakan strategi bisnis yang tepat dan membuat keputusan yang lebih cepat.

Gunakan software accounting yang tepat sehingga kamu dapat melihat cashflow perusahaan secara real time dan transparan. Dan kamu tidak perlu lagi repot-repot mempelajari langkah-langkah apa yang harus dilakukan ketika membuat laporan cash flow perusahaan. Berbagai fitur sudah bisa dimanfaatkan.


Para business owner harus bisa menjaga kesehatan keuangan perusahaan bersamaan dengan menjaga kesehatan diri dari pandemi covid19 saat ini.

Selalu jaga protocol kesehatan dan menerapkan protocol keuangan perusahaan agar cashflow tetap positive.

Untuk konsultasi pengenai Cashflow dan Laporan keuangan perusahaan dimasa PPKM klik link berikut ..

Recent Post