Jangankan perusahaan, kita sebagai orang pribadi pun juga butuh menetapkan anggaran agar memiliki tujuan financial yang baik.
Namun berbeda dengan orang pribadi, bentuk anggaran yang harus dimiliki perusahaan lebih beragam.
Nah, kalau anggaran dalam perusahaan adalah suatu proses yang dibuat perusahaan (tim finance dan lainnya) untuk bisa merencanakan dan mengendalikan keuangan,untuk mengetahui estimasi kebutuhan keuangan perusahaan pada periode tertentu.
Bukan perlu, tapi wajib sebuah perusahaan mempunyai perencanaan anggaran, sebagai kegiatan penting untuk mengontrol dan memantau laju pertumbuhan kegiatan ekonomi internal perusahaan tersebut.
JENIS-JENIS ANGGARAN KEUANGAN
ANGGARAN PENJUAL
Memberikan keterangan yang lengkap, terperinci dan teliti terkait pengeluaran yang diperlukan untuk penjualan di masa yang akan datang.
Anggaran dalam biaya yang diperlukan untuk kegiatan melakukan penjualan, seperti (komisi penjualan, gaji staf penjualan,pengiklanan, dan promosi penjualan) dan untuk mendistribusikan barang ke konsumen
ANGGARAN PRODUKSI
Rincian mengenai jumlah unit produk yang diperoduksi selama periode yang akan datang. Yang didalamnya mencakup rencana mengenai jenis ( kualitas ), jumlah ( kuantitas ), dan waktu produksi yang akan dilakukan.
ANGGARAN BIAYA BAHAN BAKU
Anggaran yang bertujuan untuk menentukan berapa banyak bahan baku yang dibutuhkan untuk diproduksi, dan berisi perencanaan mengenai bahan baku yang menyatakan suatu kuantitas bahan baku beserta satuan uang.
ANGGARAN BIAYA TENAGA KERJA SECARA LANGSUNG
Anggaran yang berisi perkiraan jumlah biaya tenaga kerja langsung yang dikeluarkan perusahaan di masa yang akan datang.
dan dapat digunakan sebagai dasar penyusunan anggaran kas dan laba rugi. Pada umumnya, perhitungan dalam anggaran ini memiliki 2 dasar penghitungan, yaitu upah per unit dan upah per jam.
ANGGARAN OVERHEAD PABRIK
Perencanaan yang terperinci mengenai biaya-biaya tidak langsung yang dikeluarkan sehubungan degan proses produksi selama periode yang akan datang, meliputi jenis biaya, waktu secara tempat (departemen) dimana biaya tersebut terjadi.
ANGGARAN PERSEDIAAN
Anggaran yang merencanakan secara lebih terperinci tentang persediaan barang selama periode yang akan datang. Yang didalamnya meliputi rencana jenis barang yang tersedia, jumlah barang yang tersedia, serta nilai barang yang tersedia dari waktu kewaktu.
ANGGARAN KAS
Anggaran yang digunakan untuk perencanaan dan pengendalian kas. Anggaran kas menunjukkan posisi kas masuk, dan kas keluar pada setiap periode waktu. Anggaran kas membantu manajemen untuk tetap menjaga keseimbangan (balance) kas yang ada di dalam perusahaan.
ANGGARAN LABA RUGI
Anggaran yang melaporkan seluruh proyeksi penerimaan dan pengeluaran untuk jangka waktu anggaran tertentu, untuk menunjukan proyeksi penerimaan (pendapatan) yang akan diterima oleh perusahaan.
ANGGARAN NERACA
Anggaran yang merencanakan keadaan keuangan perusahaan pada suatu periode. Dalam anggaran ini jumlah kekayaan terlihat pada bagian aktiva, sedangkan jumlah utang terlihat pada bagian pasiva. Anggaran ini dibuat berdasarkan hasil dari anggaran kas dan anggaran laba rugi.
ANGGARAN POSISI KEUANGAN
Anggaran mengenai rencana perubahan aktiva, hutang dan modal perusahaan selama periode yang ditetapkan. Untuk menyusun anggaran ini, perusahaan dapat melihat lagi hasil dari anggaran neraca yang telah dibuat.
MANFAAT MEMBUAT ANGGARAN
-
Membuat perencanaan menjadi lebih jelas
-
Sebagai sarana penilaian kegiatan perusahaan setiap departemen untuk menentukan langkah yang harus diambil
-
Sebagai alat pemantau Keuangan perusahaan
-
Sebagai pedoman pelaksanaan kegiatan usaha
LANGKAH MENYUSUN ANGGARAN YANG BAIK
MENENTUKAN PEDOMAN ANGGARAN
Pedoman yang dimaksud ini biasanya dapat dibuat berdasarkan, perencanaan anggaran selama periode setahun sebelum memulai kegiatan yang direncanakan di masa depan.
Nah, seperti yang diketahui, bahwa setiap anggaran perusahaan pasti memiliki batas maksimum. Di sini, peran pedoman anggaran yang dibuat bisa digunakan dalam mengontrol batas maksimum ini.
PENYUSUNAN ANGGARAN
Di sini, para manajemen hingga pimpinan perusahaan harus bekerja sama dengan tim finance, untuk memudahkan pekerjaan penyusunan anggaran untuk rencana keuangan tahun kedepan
PENENTUAN ANGGARAN
Dalam menentukan anggaran, perusahaan melakukan tiga kegiatan yang harus dilakukan.
1. setiap karyawan di semua divisi wajib membahas besaran anggaran untuk pembuat kebijakan.
2. melakukan koordinasi dan anggaran review dari komponen yang telah dicapai
3. anggaran baru bisa didistribusikan secara merata ke semua divisi, di perusahaan tersebut.
PELAKSANAAN ANGGARAN
Terakhir pelaksanaan anggaran setelah disetujui oleh semua pihak terkait. Pelaksanaan anggaran diawasi oleh manager dan harus membuat laporan apakah anggaran tersebut benar-benar digunakan dan berjalan sesuai rencana atau tidak.
KESIMPULAN
Dari informasi tersebut, intinya perusahaan harus membuat perencanaan tersebut dengan baik. Gunanya agar perencanaan anggaran bisa membantu perusahaan dalam mengontrol sistem finansial perusahaan.
Bahkan, perencanaan anggaran juga bisa dijadikan sebagai alat yang memudahkan pihak finance dalam membuat laporan keuangan.
Nah, dalam merencanakan suatu anggaran, sebuah perusahaan pastinya membutuhkan laporan keuangan yang tepat dan tepat untuk evaluasi, apakah anggaran tersebut benar digunakan dengan semestinya.
Untuk dapat memiliki laporan keuangan yang tepat dan akurat dibutuhkan seorang yang profesional