Bahan Bakar Minyak (BBM) merupakan komoditas yang memegang peranan penting dalam semua aktifitas ekonomi, pada masalah BBM yang kini menjadi masalah besar hingga menjadi topik utama.
Kenaikan harga BBM menuai respons dari berbagai pihak. Salah satunya dari pelaku usaha, yang berharap kenaikan harga BBM diimbangi dengan kebijakan lain yang dapat menjaga kinerja industri dan menjaga daya beli masyarakat.
DAMPAK NEGATIVE KENAIKAN BBM :
-
Kenaikan BBM mau tak mau akan berpengaruh pada harga produk atau jasa di konsumen menjadi lebih mahal. Membuat daya beli masyarakat berkurang dan hilangnya konsumen
-
Kenaikan harga bahan bakar minyak (BBM) jenis Pertalite, Solar bersubsidi, dan Pertamax pastikan bakal memicu inflasi.
-
meningkatnya biaya pada perusahaan maka kemungkinan akan terjadi PHK.
-
ketidakstabilan dimasyarakat yang meluas. Setiap daerah dalam wilayah Negara tertentu sangat berkepentingan terhadap pertumbuhnya perekonomian di daerahnya.
DAMPAK POSITIF YAITU :
-
hematnya APBN (Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara) jika harga BBM mengalami kenaikan, maka jumlah subsidi yang di keluarkan oleh pemerintah akan berkurang.
-
mengurangi pencemaran udara jika harga BBM naik masyarakat akan mengurangi pemakaian bahan bakar.
Kita berharap agar pemerintah mampu mengambil kebijakan yang tepat atas dampak kenaikan BBM misalnya seperti kenaikan tarif transportasi dan logistik harus seimbang, kemudian mengendalikan harga harga pokok pangan dan gas sehingga mampu mengendalikan dan menjaga inflasi dan konsumsi rumah tangga
dengan terjaganya daya beli atau konsumsi rumah tangga maka omzet pelaku usaha tidak turun secara drastis, sehingga tidak menurunkan produktivitas pelaku usaha