Faktor utama penyebab UMKM tidak bisa bertahan dalam waktu yang lama adalah faktor manajerial dan pengelolaan keuangan.
Masih banyak pelaku UMKM yang belum menyadari pentingnya pencatatan keuangan dan pembukuan yang rapi. Padahal, dengan adanya pembukuan pelaku usaha bisa mengetahui sehat atau tidaknya usaha mereka.
Di era digital saat ini sebagian besar pelaku UMKM masih “buta” akuntansi.
Survey menyatakan sekitar 90% UMKM di Indonesia yang tidak bertahan lebih dari 5 Tahun karena tidak memahami akuntansi.
Akibat tak paham akutansi untuk bisnis UMKM :
Salah kelola asset
Tidak mampu mengatur cash flow dengan baik
Tidak bisa memisahkan keuangan pribadi dan keuangan perusahaan
Mengelola usaha hanya mengandalkan catatan dan insting semata
PERAN AKUNTANSI KEUANGAN UNTUK UMKM :
1. ALAT PENGONTROL DAN PENGENDALI KEUANGAN
Melalui akuntansi, Anda dapat mengetahui segala data terkait keuangan. Dari data tersebut, informasi apa saja yang Anda dapatkan? Apakah ternyata keuntungan bisnis mengalami peningkatan selama beberapa tahun belakangan ini? Atau justru malah mengalami penurunan? Apakah seluruh klien telah melakukan pembayaran tepat waktu? Berapa jumlah saldo yang Anda miliki sekarang? Informasi-informasi tersebut secara tidak langsung menempatkan akuntansi sebagai alat pengontrol dan pengendali keuangan. Melalui identifikasi informasi keuangan yang didapat, Anda jadi bisa melakukan evaluasi atau menilai performa bisnis Anda selama ini.
2. MEMBANTU UNTUK MENGAMBIL KEPUTUSAN
Neraca menunjukkan posisi usaha, sedangkan laporan laba rugi menunjukkan performance usaha. Artinya, dengan adanya kedua laporan akuntansi tersebut UMKM identifikasi dan evaluasi informasi keuangan, yang dapat membantu melakukan pengambilan keputusan secara objektif karena mengetahui bagaimana posisi dan performance UMKM saat itu.
Anda harus paham mengenai data keuangan bisnis Anda dan tentunya laporan keuangan penting, karena dengan ini Anda bisa menilai untung-rugi nya perusahaan dan keadaan bisnis perusahaan. Anda harus paham bagaimana memanfaatkan informasi keuangan untuk menangani masalah yang terjadi di bisnis Anda.
3. UNTUK MENDAPAT PINJAMAN MODAL DAN MENDAPAT INVESTOR
Pencatatan laporan keuangan bisa digunakan sebagai penjamin hutang di bank untuk keperluan penambahan modal UMKM.
Saat usaha sedang berkembang , pasti kita butuh tambahan modal agar produksi meningkat. Dengan pencatatan akuntansi akan mempermudah untuk dapat mengajukan pinjaman di bank untuk penambahan modal. Karena saat mengajukan pinjaman melalui bank, biasanya salah satu persyaratannya adalah laporan keuangan yang harus lengkap.
Begitu juga dengan investor, modal dasar bagi UMKM untuk mendapatkan pendanaan dari Investor adalah Laporan Keuangan yang baik
Investor pastinya “OGAH” mempercayakan uang mereka kepada perusahaan yang Laporan Keuangannya tidak bisa diandalkan.
Perusahaan Startup yang sudah memiliki pembukuan yang Akurat dengan Arus yang teruji akan dilirik calon Investor karena dengan demikian Investor akan merasa “Aman” dan mendapatkan “Bayangan” bagaimana kinerja perusahaan kedepannya.
BACA JUGA : 4 Tips UMKM bertahan saat pandemi dengan akunting yang cerdas
Bila pembukuan akuntansi UMKM tertib sejak awal berdiri, maka perkembangan dan pertumbuhan serta kinerja juga akan berjalan baik dan sehat. Sebaliknya bila sejak awal UMKM tidak menyelenggarakan pembukuan, maka dapat diprediksi tidak bisa bertahan dan berkembang dalam jangka panjang